Jenis Investasi Paling Aman Untuk Pemula

Terdapat beberapa jenis instrumen investasi terbaik bagi para investor baru. Investasi ini pun dapat dilakukan dengan sangat mudah seiring perkembangan zaman, yang mana semuanya serba praktis, instan dan bisa dilakukan dimanapun.

Sebagai seorang investor bau, ada baiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu mengenai berbagai bentuk instrumen investasi. Pahami dan pelajari lalu mulailah dengan memilih investasi dengan resiko rendah serta jumlah kecil sebelum kamu mempertaruhkan seluruh dana yang kamu miliki. Karena semakin besar investasi yang kamu ambil, tentu imbal hasil juga akan besar, namun dibalik itu akan selalu ada risiko yang juga tidak kalah besar. Nah, maka dari itu, bila kamu merupakan  investor pemula sebaiknya kamu mencari informasi sebanyak mungkin supaya menjadi modal utama ketika akan berinvestasi lebih besar.

Berikut beberapa jenis investasi pilihan yang paling cocok bagi para investor pemula, antara lain:

1.       Deposito

Deposito merupakan salah satu investasi yang resikonya tergolong rendah. Dimana investasi satu ini hampir mirip dengan tabungan biasa, akan tetapi memiliki jangka waktu terkait penempatan bunga yang telah ditetapkan. Kamu dapat memilih deposito dalam bentuk valuta asing atau rupiah.

Investasi tersebut relatif aman sebab modal dilindungi asal dana yang didepositokan ini dicairkan sebelum waktu yang sudah ditentukan. Tidak hanya itu, tingkat pengembalian investasi jauh lebih tinggi bila dibandingkan oleh tabungan biasa, serta dana deposito ini dijamin oleh pihak Lembaga Penjamin Simpanan. Itulah mengapa investasi di deposito sangat dianjurkan bagi kamu yang melupakan pemula di dunia investasi.

2.       Emas

Jenis investasi emas ini bisa kamu jadikan pilihan investasi bagi para pemula. Emas memiliki riwayat yang baik bila disimpan bertahun-tahun sebab pertumbuhannya dapat mengimbangi inflasi serta sama sekali tidak terpengaruh oleh resesi.

Selain itu emas memberikan kesempatan untuk bisa mendiversifikasi portofolio investor, akan tetapi perlu kamu ingat bahwa menyimpan serta memelihara asset seperti emas ini membutuhkan biaya. Kamu juga harus tahu emas bisa menjadi mahal, dan satu-satunya faktor keuntungannya yakni lewat apresiasi. Jadi, investasi emas bisa dikatakan jenis investasi paling pas untuk kamu yang tidak begitu mahir dalam dunia investasi atau masih awam dengan yang namanya investasi.

3.       Reksa Dana

Reksa dana mempunyai beberapa jenis lagi, misalnya reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, reksa dana indeks serta reksa dana proteksi.

Untuk pemula, kamu dapat memilih jenis reksa dana pasar uang,  pendapatan tetap, campuran serta reksa dana saham. Akan tetapi kamu harus menentukan yang mana dulu pilihan yang cocok oleh profil serta kondisi finansial kamu. Tidak hanya itu saja, perhatikan juga rekam jejak kamu selama kurang lebih tiga tahun terakhir. Bila ingin mendapatkan untung lebih besar maka resikonya pun akan semakin besar. Pasti semuanya berimbang, jika ingin untung besar maka resikonya pun lebih besar, dan sebaliknya.

4.       Obligasi

Obligasi merupakan alat yang dipakai oleh perusahaan dan pemerintah untuk urusan pembiayaan. Kamu hampir bisa menganggapnya sebagai upaya pemerintah dalam mengumpulkan dana dari masyarakat. Masyarakat yang membeli obligasi mempunyai janji yang akan dibayarkan kembali beserta bunganya, dalam jangka waktu serta tingkat bunga yang sudah ditentukan sebelumnya.

Berinvestasi di instrumen seperti obligasi juga tergolong rendah akan risiko sebab investasi ini adalah bentuk yang wajib dilunasi untuk jangka waktu yang telah ditentukan. Tidak hanya itu saja, tanggal jatuh temponya serta tingkat bunga yang sudah ditentukan dapat memungkinkan para investor dalam menghitung keuntungan pasti yang mereka peroleh.

5.       Saham

Investasi saham ini umumnya mengacu kepada saham biasa, bentuk saham perusahaan yang bisa dibeli oleh para anggota masyarakat. Untuk nilai saham sendiri, naik dan turunnya sesuai dengan kondisi ekonomi serta kinerja dari perusahaan terkait. Para investor saham memperoleh uang lewat penerimaan pembayaran dividen yang berasal dari keuntungan perusahaan, ata lewat penjualan saham ketika harganya sedang naik.

Tidak sedikit investo yang menikmati fleksibilitas yang diberikan oleh pasar saham, bahkan beberapa memberikan pendekatan pasif memegang saham dengan keuntungan jangka panjang, sedangkan yang lain secara aktif, dimana memperjualbelikan saham di bursa.

Akan tetapi, pemegang saham akan menghadapi risiko yang berhubungan dengan volatilitas pasar, yang mana fluktuasi ekonomi bisa menyebabkan nilai dari saham anjlok dan melambung, bahkan bisa setiap hari. Para investor harus selalu siap untuk menghadapi kondisi ini supaya bisa merealisasikan return untuk jangka panjang.

6.       Properti

Properti merupakan salah satu investasi yang paling cocok untuk diterapkan oleh para investor baru, dimana properti ini merupakan aset fisik yang nilainya dapat meningkat dari waktu ke waktu dan bisa dipakai untuk menghasilkan pundi-pundi uang. Sebab industry tersebut membukakan peluang investasi, misalnya pemilik menyewakan aset tersebut atau bahkan menjualnya kembali ketika harganya sudah semakin tinggi.

Setelah mengetahui instrumen investasi terbaik, kamu bisa membaca artikel berikut ini mengenai cara memulai investasi bagi pemula.